Mengapa Terjadi Sengketa Budaya Indonesia & Malaysia? Telaah Ekonomi-Politik Dua Negara Serumpun

Mengapa Terjadi Sengketa Budaya Indonesia & Malaysia? Telaah Ekonomi-Politik Dua Negara Serumpun

Moh. Nizar

Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00

Deskripsi Buku

Sejak kasus Sipadan dan Ligitan masyarakat Indonesia menjadi sangat sensitif terhadap Malaysia teranglah ketika negeri jiran itu mendaku kebudayaan kebudayaan tradisional seperti reog batik angklung makanan tradisional lagu daerah dan tarian tradisional spontan sentimen anti Malaysia kembali mengemuka Perang urat syaraf antara warga kedua negara terjadi misalnya di situs www malingsia com dan www indonesial blogspot com Ketegangan hubungan kedua negara akibat klaim warisan budaya tradisional ini menggambarkan persoalan baru terkait kebijakan ekonomi kreatif bagi dua negara serumpun Buku ini ditulis mencoba menjawab mengapa terjadi sengketa budaya antara Indonesia dan Malaysia yang bertolak dari pendekatan ekonomi politik bahwa meskipun mereka sebagai negara serumpun tetapi sebagai negara merdeka keduanya berdiri di atas kepentingan nasional masing masing Selain itu di dalam buku ini juga disampaikan bahwa keberadaan rezim GRTKF Genetic Resources Traditional Knowledge and Folklore menjadi sangat penting sebagai perlindungan hukum atas warisan budaya tradisional Sejak kasus Sipadan dan Ligitan, masyarakat Indonesia menjadi sangat sensitif terhadap Malaysia, teranglah ketika negeri jiran itu mendaku kebudayaan-kebudayaan tradisional seperti reog, batik, angklung, makanan tradisional, lagu daerah, dan tarian tradisional spontan sentimen anti Malaysia kembali mengemuka. Perang urat syaraf antara warga kedua negara terjadi, misalnya, di situs www.malingsia.com dan www.indonesial.blogspot.com. ...

Detail Buku

Ketersediaan
2/2
Jumlah Halaman
76
Kategori
Sub Kategori
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
978-623-228-757-0
eISBN
-

Buku Rekomendasi

Lihat Semua